Sabtu, 18 Januari 2014

Microprocessor



Mikroprocessor dapat  diterjemahkan sebagai pemroses kecil juga dapat dikatakan sebagai suatu chip (IC = integrated circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (arithmetic-logic unit) rangkaian CU (control unit) dan register-register. Alat ini berfungsi sebagai pusat pemroses dari suatu sistem. Alat ini juga yang menjadi otak dari komputer. Seluruh kerja dalam komputer dikendalikan oleh microprocessor.

Kemampuan Microprocesor :
-       Memberikan almat pada bus almat untuk mengakses memory dan port.
-       Mengambil dan mengirimkan data pada data bus.
-       Menjumlahkan, menggeser, dan memproses secara logika data yang diberikan.
-       Mengurutkan alamat dan mengendalikan peralatan.
-       Membuat laporan alamat yang diberikan bersyarat maupun tidak bersyarat.

Gambaran microprocessor 

  · PIO (Programeble Input Output) atau sering   disebut (IO)  saja merupakan peralatam yang     menghubungkan ke dunia luar. Dia yang mengendalikan layar, LCD, CRT, Printer, dan lain –lain. Atau sebaliknya sebagai  perangkat input, misalnya : menerima masukan dari mouse, keybort, micropon.
  · Sedangkan ROM (Read Only Memory) yaitu   menyimpan data-dat yang tidak dapat dirubah, tetapi hanya bisa dibaca (bisa diberi alamat tetapi tidak bisa ditulis).
   ·  RAM (Random Acces Memory) ini bisa ditulisi dan bisa dibaca.
   ·  Microprosesor yang mengendalikan atau mengoprasikan ke semua komponen tersebut.

 
Komponen utama microprocessor :

  -  AX (Acumulator)sebagai register yang memiliki kesamaan prinsip dengan rangkaian flip-flop.     Dimana isinya bisa dihapus, digeser, dan dapat diisi kembali. AX ini di bagi menjadi dua, yaitu : AL (Acumulator Low) dan AH (Acumulator Hight) yang mana keduanya masing-masing berisi 4 bite.
  - ALU (Aritmatic Logic Unit) digunakan sebagai control aritmatic bisa menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, membagi.Sedangkan logic yaitu bisa mengoperasikan logika.
   -  PC (Program Conter) sebagai penghitung mulai dari 0 sampai seterusnya.

   Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi :

Microcontroller



Mikrocontroler  mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya hanya membaca dan menulis data. Mikrocontroller sering disebut juga dengan Micro Controller Unit (MCU) merupakn komputer dalam satu IC. Jadi dalam satu IC tersebut sudah dilengkapi dengan mikroprosesor,RAM,  ROM,  dan PIO atau I/O.

Perbedaan antara mikroprosesor dan mikrocontroler.
Untuk mikroprosesor :
-   CPU, RAM, ROM, timer diletakkan pada IC yang berbeda-beda.
-   Dari penggunaan, mikroprosesor didesaign untuk kegunaan umum. Contohnya: Pada komputer yang bisa menjalankn bnyak sistem (Ms. Word. Ms Exel, Ms. Power point, dll)
-   Bisa menangani untuk banyak program.
-   Haraga lebih mahal dibanding harga mikrocontroler.
-   Jumlah memori dapat ditambah / dikurangi.

Untuk mikrocontroller :
-   CPU, RAM, ROM, timer diletakkan dalam satu IC.
-   Dari penggunaan, mikroprosesor didesaign untuk kegunaan khusus. Contohnya: Program untuk mesin ATM, lampu merah, Hand phone, kunci mobil elektrik, dll.
-   Tidak bisa menangani untuk banyak program.
-   Harga lebih murah dibanding harga mikroprosesor.
-   Jumlah memori tidak dapat ditambah / dikurangi.

Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi:

PLC



PLC (Programmable Logic Control)  merupakan merupakan suatu alat control logic yang bisa deprogram. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
 
Jenis - jenis PLC yang ada dipasaran
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
1.    Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program  yang   telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2.  Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3.    Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.  
   
Istilah – istilah yang ada dalam PLC

   1. Normali Open (NO)
Jika tidak diberi masukan dia seakan-akan putus (tidak ada hubungan) dan jika diberi masukan dia akan on. Yang dimaksud dengan masukan tersebut yaitu bagian (garis) yang berwabrna merah. Sedangkan bulatan tersebut adalah coil.


   
   2. Normali Close (NC)
Ini adalah kebalikan dari Normaly Open. Ketika diprogram belum diberi masukan apapun dia sudah ON, tetapi ketika dia diberi masukan justru dia akan mati. Untuk lingkaran itu adalah coil juga.




   
  3.Ada pula model jenis lain, dimana gabungan dari NC dengan NO. Dimana keluaran dari NC dimasukkan ke NO, sehingga ketika kluran dari NC tidaAk da muatan maka pada rangkaian NO jga tidak terdapat muatan (tidak ada aliran listrik). Begitu juga sebaliknya.










    
    Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi :